SISTEM OPERASI LINUX ( Tugas Pengantar Sistem Teknologi Informasi )


A.    Tujuan :

1.      Memberikan pemahaman praktek mandiri mengenai sistem operasi Linux dan kernel Linux yang banyak diterapkan di banyak platform (server, desktop, mobile computing, embedded system) serta di banyak bidang kehidupan saat ini.

2.      Memberikan pemahaman mengenai terapan Linux pada jaringan komputer serta pengenalan dasar jaringan komputer kepada mahasiswa/i.



B.     Tata Cara :

1.      Tugas dikerjakan perorangan, kemudian didokumentasikan pada blog/web masing – masing, disertai dengan capture (printscreen) maupun menggunakan foto (kamera/handphone) untuk menunjukkan proses yang terjadi.

2.      Penjelasan pada artikel anda buatlah dengan sedetail dan sebaik mungkin, sehingga pembaca menjadi paham.

3.      Seperti biasa, kirimkan URL artikel anda ke email saya di eka.pratama@unud.ac.id dengan format psti_tgslinux_nim

4.      Pengumpulan maksimal senin pagi (7 November 2016) pukul 06.00 WITA di email saya.


C.    Langkah-Langkah & Penjelasan Tugas :

1.      Nyalakanlah computer / laptop anda ( pada tugas saya kali ini saya menggunakan laptop Asus A455-LF ) dan masuk ke halaman utama Windows seperti biasa.




2.      Buka folder yang sudah terdapat file ISO Linux Ubuntu yang sebelumnya sudah saya download di website https://www.ubuntu.com/download/desktop ( pada tugas ini saya menggunakai versi Linux Ubuntu 16.04 LTS ). File ini merupakan system operasi Linux yang akan saya install sekarang. Dan juga aplikasi Rufus, aplikasi ini berguna mengompress file ISO Linux tadi ke dalam bootable device ( flashdisk, CD, harddisk ) yang akan saya gunakan sebagai media penginstalan Linux.



3.   Buka aplikasi Rufus tersebut dan jalankan pengemporesan file ISO Linux yang telah terdownload tadi ke dalam sebuah bootable device ( pada tugas ini saya memakai flashdisk Sandisk CruzerBlade 8 GB ) Dan pilihlah device anda di kolom device yang sudah disediakan, lalu saya memilih skema pastisi GPT partition karena laptop saya sudah memakai mode UEFI dan biarkan pengaturan lainnya. Lalu pilih file ISO Linux anda dengan mengklik icon cd yang ada untuk segera melakukan proses pengompresan file.



 




4.     
Setelah proses pengompressan selesai pada Rufus, biarkan bootable device anda tercolok dan restart computer anda lalu masuk ke mode BIOS ( saya menggunakan Windows 8.1 jadi pada saat restart saya tekan dan tahan F2  untuk memasuki mode BIOS ). Setelah anda masuk, matikanlah option Secure Boot System pada table security agar bisa menjalankan dual boot OS  pada saat start computer anda.






5.     
Lalu setelah itu pindahlah ke tab boot dan pilih option Launch CSM menjadi enabled. Hal ini bertujuan untuk memungkinkan komputer yang menggunakan UEFI sebagai firmware interface – nya dapat booting melalui media penyimpanan baik itu flashdisk ataupun yang lainnya.




6.      Langkah terakhir dalam mode BIOS yaitu menuju tab Save & Exit lalu memilih option Boot override yang berarti melakukan boot dari tempat tertentu. Lalu pilih nama bootable device anda yang sudah dikompres tadi dan tekan ok/enter.



7.      Saat ini anda sudah berhasil masuk ke Linux Ubuntu namun anda belum menginstallnya dalam computer anda. Untuk menginstallnya pilihnya menu GParted dalam Linux Ubuntu anda dan jalankan untuk menginstall dan membuat partisi installer OSnya.



 


8.     
Proses penginstalan akan dimulai, pertama anda akan disuguhi 3 pilihan boot karena Linux mendeteksi sudah ada OS yang terpasang di computer anda. Option itu adalah Install Ubuntu alongside Windows Boot Manager, Erase disk and install Ubuntu, Something else. Saya memilih option pertama karena saya akan menggunakan dual boot OS yang berarti jika Linux sudah terinstall di laptop saya Windows  saya yang sudah terinstall sebelumnya tidak akan terhapus.





9.      Setelah itu aturlah besar ukuran harddisk yang akan anda pakai sebagai partisi Linux di computer anda ( saya menggunakan size sebesar 25 GB ). Pada pilihan ini Linux sudah mengatur semua bagian partisi ( seperti partisi boot, swap, root ) menjadi 1 mode partisi saja, kita tidak perlu mengaturnya secara manual.



 

10.  Lalu aturlah lokasi tempat anda berada saat ini untuk mengatur format waktu di Linux anda.



11.  Selanjutnya pilihlah jenis keyboard anda berdasarkan list negara yang sudah disediakan ( saya menggunakan English US keyboard karena ini merupakan jenis keyboard yang paling umum ).



                       
12.  Terakhir, isilah identitas anda dan nama computer anda sebagai pengguna Linux tersebut dan masukkan password jika anda bersedia untuk Linux anda agar lebih aman.




13.  Semua proses pemilihan option penginstallan sudah selesai, sekarang anda hanya tinggal menunggu Linux menyelesaikan proses penginstallan agar Linux terinstal dengan sempurna di komputer anda. 

                                            



14.  Instalasi selesai ! Anda telah berhasil menginstal Linux Ubuntu 16.04 LTS di computer anda. Linux akan berdampingan dengan Windows 8.1 yang telah saya install sebelumnya sebagai system operasi di laptop saya. Hal ini akan menyebabkan jika setiap computer melakukan proses booting akan ditawarkan pilihan system operasi apa yang akan anda mau jalankan. Pemberitahuan instalasi telah selesai dan proses pemilihan system operasi akan terjadi seperti di laptop saya, saya memakai Windows sebagai boot priorities pertama atau default maka dari itu tampilan pemilihan sistem operasi berjalan dengan versi Windows. 

Instalasi selesai :




Proses pemilihan sistem operasi :




D.    Pengoperasian dan Penjelasan Aplikasi di Linux

Setelah proses penginstalan Linux selesai saya akan menginstal dan menjalankan ( beserta screenshot ) aplikasi-aplikasi di berbagai bidang berikut ini:

1)      Perkantoran : Libre Office
2)      Desain grafis :  Inkscape
3)      Internet/Web : Firefox
4)      Pemrogaman : Geany
5)      Pendidikan : TuxMath
6)      Jaringan Komputer : Ping, Wireshark, Etherape

1.      Libre Office
Fungsi :
·         Menyimpan dan membuka dokumen dengan format ODF (Open Document File)
·         Mengekspor dokumen ODF menjadi flat XML.
·         Import dokumen Microsoft Visio dan Microsoft Publisher.
·         Membuka dokumen *.docx. Docx adalah format dokumen standar untuk aplikasi Microsoft Office 2007 dan terbaru.
·         Menyimpan dokumen dalam format PDF.
·         Menambahkan Komentar dan Anotasi di Dokumen.
·         Aplikasi Remote Control untuk Presentasi.
·         Berkolaborasi melalui CMIS Protocol. Fitur terbaru yang memungkinkan pengguna berkolaborasi dengan pengguna lain dalam mengerjakan suatu dokumen.






 
2.      Inkscape
Fungsi : Inkscape adalah pengolah vector / pengedit grafis yang sifatnya open source (Gratis) dibawah lisensi GNU GPL (GNU General Public License)  dan tujuan utamanya menjadi perangkat pengolah grafik vector yang memenuhi standar XML, SVG dan CSS. Inkscape sama seperti software Corel Draw, Adobe Illustrator dan lainnya, berbedanya Inkscape dengan Software lainnya adalah penggunaan SVG (Scalable Vector Graphics) yang sekarang memenuhi standar XML W3C.




3.      Firefox
Fungsi : software yang di buat untuk mengakses internet dengan kinerja yang lebih cepat dan sederhana dan merupakan browser yang paling banyak di gunakan oleh pengguna Internet.






4.      Geany
Fungsi : sebagai software penyunting kode program atau yang disebut IDE ( Intergrated Development Environment ) Geany mendukung sekitar 50 bahasa pemrogaman diantaranya C, C++, Phyton, dll.



 

5.      TuxMath
Fungsi : aplikasi untuk belajar sambil bermain bagi kalangan anak kecil untuk menunjang kemampuan berhitung dalam operasi matematika.






6.      Ping
Fungsi : sebuah program utilitas yang dapat digunakan untuk memeriksa Induktivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Dengan menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respon darinya ( saya mencoba tes ping billboard.com ).




Wireshark
Fungsi : sebuah program unutk melakukan analisa lalu-lintas jaringan komputer, yang memiliki fungsi-fungsi yang amat berguna bagi profesional jaringan, administrator jaringan, peneliti, hingga pengembang piranti lunak jaringan.




Etherape
Fungsi : sebuah program untuk memonitor jaringan grafis untuk Unix model setelah etherman. Menampilkan link layer, IP dan TCP mode, program ini akan menampilkan aktivitas jaringan grafis dan host dan link berubah-ubah dalam ukuran dengan lalu lintas jaringan.



D. Kesimpulan

     Dual-booting adalah aksi menginstal dua sistem operasi pada satu komputer yang sama dan memungkinkan untuk memilih salah satu sistem operasi yang akan diboot saat baru menghidupkan komputer. Salah satu sistem operasi dapat diatur sebagai sistem operasi default yang akan diboot tiap kali baru menghidupkan komputer. Tujuan tindakan dual boot ini adalah menguji sistem operasi yang masih baru untuk melihat kekurangan dan kelebihan sistem operasi tersebut sebelum menggunakannya secara total dan kemudian menghapus sistem operasi yang lama bila diinginkan, atau tetap mempertahankan sistem operasi yang lama setelah menginstal sistem operasi yang masih baru. Keuntungan dari dual boot adalah menginstal beberapa sistem operasi pada satu komputer yang sama agar dapat menggunakan sistem operasi yang berbeda akan lebih hemat biaya daripada harus menginstal beberapa sistem operasi pada komputer yang berbeda dan agar dapat menggunakan satu komputer untuk menjalankan software yang mensyaratkan sistem operasi yang berbeda.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Menghitung Umur Lengkap Serta Bulan dan Harinya

Materi Input Output ( Mata Kuliah : Pengantar Sistem Teknologi Informasi )

Materi Memori ( Mata Kuliah : Pengantar Sistem Teknologi Informasi )