Materi Input Output ( Mata Kuliah : Pengantar Sistem Teknologi Informasi )
Pada hari Senin tanggal 19 September 2016, saya mendapat kelas Pengantar Sistem Teknologi Informasi A. Di kelas tersebut saya mendapat materi presentasi dari kelompok 2 yaitu materi tentang Input-Output.
Berikut rangkuman materi tersebut :
Fungsi Modul I/O
·
Control
& Timing
·
Komunikasi
CPU
·
Komunikasi
Perangkat (device communication)
Meliputi perintah, informasi
status dan data
·
Data
Buffering
·
Deteksi
Error
Berikut rangkuman materi tersebut :
Pengertian Sistem
Input dan Output
Sistem Input : Energi yang dimasukkan ke dalam sistem untuk
diproses sehingga menghasilkan keluaran sistem.
Sistem Output : Hasil dari suatu proses atau aktivitas
menerima data dari hasil pengolahan pada bagian pemroses.
Input Device : Perangkat untuk memasukkan data dari luar ke
dalam suatu memory dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang
diperlukan.
Output Device : Perangkat yang berfungsi untuk mengeluarkan
hasil pemrosesan yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca
atau digunakan oleh manusia.
Pengertian Modul IO
Modul I/O : peralatan penghubung (antarmuka/interface)
antara sistem bus komputer atau switch dengan suatu perangkat peripheral.
Latar
belakang mengapa dibutuhkannya modul I/O sebagai perantara antara CPU dengan
peripheral yaitu untuk memudahkan kinerja CPU dalam mengontrol peripheral yang
terhubung. Contohnya :
·
Modul I/O
membantu komunikasi antara CPU dengan peripheral. Misalnya untuk memberi
instruksi-instruksi tertentu, CPU tinggal mengirim instruksi kepada modul I/O,
kemudian modul I/O yang akan menranslasikan instruksi tersebut agar dapat
dimengerti oleh sistem dari peripheral tersebut.
·
Modul I/O
membantu menyelaraskan transfer rate antara CPU dengan modul I/O.
Langkah Operasi Modul I/O ketika ada
peripheral yang dicolokkan ke computer :
•
CPU akan mengecek status pada peripheral pada
modul I/O dengan mengirimkan alamatnya.
•
Jika status ready, CPU melakukan request pada
modul I/O yang kemudian akan diteruskan pada peripheral untuk melakukan operasi
dengan mengirimkan instruksi yang diinginkan.
•
Modul I/O akan mengerjakan instruksi tersebut.
Tipe
status peripheral ketika terhubung dengan computer :
•
Ready : siap menerima instruksi
•
Wait : sedang mengoperasikan sebuah instruksi /
sedang menunggu hasil instruksi
•
Error : sedang dalam kondisi salah
Jenis-jenis instruksi yang dapat diberikan CPU pada modul I/O
1. Perintah control.
Perintah
ini digunakan untuk mengontrol fungsi peripheral agar sesuai dengan perintah
CPU
2. Perintah test.
Perintah
ini digunakan CPU untuk menguji berbagai kondisi status modul I/O dan
peripheralnya. CPU perlu mengetahui perangkat peripheralnya dalam keadaan aktif
dan siap digunakan, juga untuk mengetahui operasi – operasi I/O yang dijalankan
serta mendeteksi kesalahannya.
3. Perintah read.
Perintah
pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data kemudian menaruh dalam buffer
internal. Proses selanjutnya paket data dikirim melalui bus data setelah terjadi sinkronisasi
data maupun kecepatan transfernya.
4. Perintah write.
Perintah
ini kebalikan dari read. CPU
memerintahkan modul I/O untuk mengambil data dari bus data untuk diberikan pada perangkat peripheral tujuan data
tersebut.
Fungsi Modul I/O
·
Control
& Timing
Fungsi kontrol dan
pewaktuan (control & timing) merupakan hal yang penting untuk
mensinkronkan kerja masing - masing komponen penyusun komputer. Dalam sekali waktu CPU berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat dengan pola tidak menentu dan kecepatan transfer komunikasi data yang beragam, baik dengan perangkat internal seperti register - register, memori utama, memori sekunder, perangkat peripheral. Proses tersebut bisa berjalan apabila ada fungsi kontrol dan pewaktuan yang mengatur sistem secara keseluruhan.
mensinkronkan kerja masing - masing komponen penyusun komputer. Dalam sekali waktu CPU berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat dengan pola tidak menentu dan kecepatan transfer komunikasi data yang beragam, baik dengan perangkat internal seperti register - register, memori utama, memori sekunder, perangkat peripheral. Proses tersebut bisa berjalan apabila ada fungsi kontrol dan pewaktuan yang mengatur sistem secara keseluruhan.
Contoh kontrol
pemindahan data dari peripheral ke CPU melalui sebuah modul I/O dapat meliputi
langkah-langkah penanganan I/O sbb :
1 Permintaan dan pemeriksaan status perangkat
dari CPU ke modul I/O.
2 Modul I/O memberi jawaban atas permintaan
CPU.
3 Apabila perangkat
eksternal telah siap
untuk transfer data,
maka CPU akan mengirimkan
perintah ke modul I/O.
4 Modul I/O akan menerima paket data dengan
panjang tertentu dari peripheral.
5 Selanjutnya data dikirim ke CPU setelah
diadakan sinkronisasi panjang data dan kecepatan
transfer oleh modul I/O sehingga paket - paket data dapat diterima CPU dengan baik.
Transfer data tidak
akan lepas dari penggunaan sistem bus, maka interaksi CPU dan modul I/O akan
melibatkan kontrol dan pewaktuan sebuah arbitrasi bus atau lebih.
·
Komunikasi
CPU
Adapun fungsi
komunikasi antara CPU dan modul I/O meliputi proses - proses berikut :
• Command Decoding, yaitu modul I/O menerima
perintah - perintah dari CPU yang dikirimkan
sebagai sinyal bagi bus kontrol. Misalnya, sebuah modul I/O untuk disk dapat menerima perintah: Read sector,
Scan record ID, Format disk.
• Data, pertukaran data antara CPU dan modul
I/O melalui bus data.
• Status Reporting,
yaitu pelaporan kondisi
status modul I/O
maupun perangkat peripheral, umumnya berupa status
kondisi Busy atau Ready. Juga status bermacam macam
kondisi kesalahan (error).
• Address Recognition,
bahwa peralatan atau
komponen penyusun komputer
dapat dihubungi atau dipanggil
maka harus memiliki alamat yang unik, begitu pula pada perangkat peripheral, sehingga setiap modul I/O harus
mengetahui alamat peripheral
yang dikontrolnya.
·
Komunikasi
Perangkat (device communication)
Meliputi perintah, informasi
status dan data
·
Data
Buffering
Tujuan utama
buffering adalah mendapatkan penyesuaian data sehubungan
perbedaan laju transfer data dari perangkat peripheral dengan kecepatan
pengolahan pada CPU. Umumnya laju transfer data dari perangkat peripheral lebih
lambat dari kecepatan CPU maupun media penyimpan.
·
Deteksi
Error
Apabila pada
perangkat peripheral terdapat masalah sehingga proses tidak dapat dijalankan,
maka modul I/O akan melaporkan kesalahan tersebut. Misal informasi kesalahan
pada peripheral printer seperti: kertas tergulung, pinta habis, kertas habis,
dan lain - lain. Teknik yang umum untuk deteksi kesalahan adalah penggunaan bit
paritas.
Peripheral
Perangkat tambahan berupa I/O device yang dihubungkan ke modul I/O dengan
atau tanpa kabel disebut peripheral. Jenis jenis peripheral antara lain :
A.
Input device
1. Keyboard
Penciptaan keyboard komputer diilhami
oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher
Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan
Remington. Jumlah seluruh tombol pada keyboard ada 104 tombol.
Macam-macam
keyboard secara fisik
a. Keyboard
serial
b. Keyboard
ps/2
c. Keyboard
wireless
d. Keyboard
usb
Macam-macam
keyboard secara bentuk dan tombol
a. Keyboard
qwerty
b. Keyboard
dvorak
c. Keyboard
klockenberg
2. Mouse
Mouse pertama ditemukan oleh Douglas
Engelbart dari Stanford Research Institute pad tahun 1963. Kali pertama
diperkenalkannya, mouse hanya memiliki dua alat mekanik berbentuk roda sebagai
menanda arah yang masing-masing mengacu pada sumbu X dan sumbu Y.
Macam-macam mouse :
a. Mouse
bola
b. Mouse
optikal
c. Mouse
laser
Trackball
Trackball
adalah peranti penunjuk yang berupa sebuah bola yang berada di dalam sebuah
alat yang memiliki sensor gerakan. Bola jejak umumnya terdapat pada tetikus
modern. Bola jejak menyimulasikan pergerakan vertikal tetikus, sehingga
pengguna tidak perlu menggerakkan tetikus berulang kali untuk dapat menaikkan
atau menurunkan layar. Trackball pertama tahun 1978 dan digunakan untuk game
pertarungan di Atari. Game pertama yang menggunakan Trackball adalah Atari
Footbal. Tahun 1995 trackball menjadi standar perangkat yang digunakan untuk
menjalankan game.
4. Joystick
Joystick mulai dikenal pada abad 20an,
pada waktu itu dimana joystick diartikan tongkat pengendali pesawat terbang.
Kemudian joystick berkembang menjadi alat elektrik. 2-axis joystick ditemukan
di sekitar tahun 1944 di Negara Jerman. Alat dikembangkan untuk mengarahkan
terbang layang pengeboman Henschel H 293 terhadap target kapal. Di sini, joystick
digunakan oleh suatu operator untuk mengemudi proyektil ke arah target nya. Joystick
ini mempunyai tombol on-off dan sensor digital. Cara kerjanya yaitu dengan syarat yang dipancarkan dari joystick kepada
proyektil via radio.
B.
Perangkat output
1. Monitor
atau vdu
Visual Display Units (VDU) atau monitor
digunakan untuk antarmuka secara visual dengan komputer dan tampilannya seperti
sebuah televisi. Monitor adalah peralatan yang
memungkinkan komputer untuk menampilkan
informasi balik ke pengguna/user, dalam
bentuk teks maupun grafik.
Macam-macam monitor:
a. Monitor
crt
b. Monitor
lcd
c. Monitor
oled
Printer
Ada beberapa variasi printer yang
berbeda baik kecepatan maupun kwalitas cetakan. Ada dua jenis printer, yaitu :
a. Printer
impact
Printer
Impact menggunakan print head yang berisi sejumlah jarum metal (metal pins) yang
mengenai pita inked yang ditempatkan antara print head dan kertas
b. Printer
non-impact
Beberapa
perbedaan teknologi yang telah digunakan untuk menyediakan berbagai printer.
-
Printer thermal
-
Printer ink jet
-
Printer laser jet
Plotter
Plotter
secara prinsip memiliki fungsi yang sama dengan printer. Yang membedakan secara
umum adalah ukurannya.
Speaker
F Fungsi
speaker pada komputer sama dengan fungsi speaker pada perangkat audio sistem. Yang membedakan secara garis besar hanyalah pada ukurannya.
Data
projector
Alat
yang mengambil image dari layar komputer dan diproyeksikan ke layar yang lebih
besar.
Sekian postingan saya kali ini mengenai materi input dan output. Postingan ini saya post berdasarkan dengan materi yang saya peroleh.
Sumber: Materi presentasi kelompok 2 Pengantar Sistem Teknologi Informasi A
Terima Kasih
Notes: Post ini saya posting pada tanggal 19 September 2016
Komentar
Posting Komentar