Rangkuman Pertemuan 3 Network Operating System
Rangkuman
Pertemuan 3
:
Nama Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST., MT.
Mata Kuliah : Network Operating System
Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas
Teknik, Universitas Udayana
Tanggal : Kamis, 22 Februari
2018
Pertemuan
3 membahas mengenai konsep penjadwalan (scheduling) pada sistem
operasi, konsep multiprogramming dan multiprocessing pada sistem operasi yang
sedsang berjalan, peranan penting penjadwalan pada sistem operasi, 4 jenis
penjadwalan pada sistem operasi, keterkaitan penjadwalan dengan 5 kondisi
sistem operasi, dan 3 jenis algoritma penjadwalan. . Materi
yang dibahas dalam
pertemuan 3 secara detail
adalah sebagai berikut :
1.
Konsep Penjadwalan (Scheduling)
Penjadwalan dalam sistem operasi adalah satu atau
beberapa aturan, mekanisme, dan prosedur di dalam sistem operasi yang memiliki
keterkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan oleh komputer dan sistem
komputer. Konsep pedjadwalan dapat ditemukan di seluruh sistem operasi. Konsep
penjadwalan dalam sistem operasi sangat diperlukan karena beberapa faktor
diantaranya:
·
Kernel yang
·
Terdapatnya proses
pada sistem operasi yang menggunakan kernel sebagai peran utamanya
·
Konsep
multiprogramming pada sistem operasi
2.
Konsep Multiprogramming dan Multiprocessing
Suatu sistem operasi dalam menjalankan tugasnya
sebagai jembatan antar kinerja hardware dan software, yang tentunya sistem
operasi tersebut suatu waktu dapat menjalankan 2 tugas atau lebih yang lebih
dikenal dengan konsep multiprogramming dan multiprocessing. Multiprogramming
adalah kemampuan sistem operasi untuk menjalankan 2 aplikasi atau lebih secara
bersama-sama yang menghasilkan sejumlah proses. Sedangkan, multiprocessing
adalah kemampuan sistem operasi untuk menangani 2 proses atau lebih dalam waktu
yang bersamaan. Perbedaan dari konsep multiprogramming dan multiprocessing adalah
konsep multiprogramming adalah sejumlah proses yang terjadi pada sistem operasi
dimana proses-proses tersebut lebih ditekankan di sisi software sedangkan
konsep multiprocessing adalah sejumlah proses yang terjadi pada sistem operasi
dimana proses-proses tersebut lebih ditekankan di sisi hardware.
3.
Peran Penjadwalan Sistem Operasi
Konsep penjadwalan memiliki beberapa peranan penting
dalam menjalankan suatu sistem operasi agar dapat sistem operasi tersebut dapat
menjalankan fungsinya dengan baik dan efisien. Beberapa peran scheduling
diantaranya adalah :
·
Memaksimalkan
throughput (proses diantara input dan output)
·
Memaksimalkan
kinerja dan waktu suatu processor
·
Melakukan
efisiensi proses
·
Membuat keadilan
pada semua job dan aplikasi
·
Meminimalkan waktu
tanggap
·
Optimalisasi
sumber daya komputasi
4.
4 Jenis Penjadwalan Sistem Operasi
Terdapat 4 jenis konsep penjadwalan dalam sistem
operasi, jenis-jenis penjadwalan tersebut adalah :
1)
Long Term
Scheduling
Long term scheduling adalah penjadwalan dalam jangka
panjang. Jenis penjadwalan ini dilakukan dengan menambahkan pool untuk proses
yang akan dieksekusi
2)
Medium Term
Scheduling
Medium term scheduling adalah penjadwalan dalam jangka
menengah. Jenis penjadwalan ini akan dilakukan dengan menambahkan jumlah dari
proses baik secara penuh maupun secara parsial pada memori utama
3)
Short Term
Scheduling
Short term scheduling adalah penjadwalan jangka
pendek. Jenis penjadwalan ini akan dilakukan dengan memilih proses mana yang
lebih didahulukan oleh processor dalam waktu singkat.
4)
Input/Output
Scheduling
Input/Output scheduling adalah penjadwalan yang
melibatkan perangkat input/output. Penjadwalan ini dilaukan dengan memilih
proses mana yang tertunda dan dapat dilanjutkan kembali berdasarkan
ketersediaan perangkat input/output.
5.
Keterkaitan Pendajwalan pada 5 Kondisi Sistem Operasi
Konsep penjadwalan yang terjadi pada sistem operai
memiliki keterkaitan penting dengan 5 kondisi proses yang terjadi pada sistem
operasi. 5 kondisi proses tersebut meliputi kondisi proses new, ready, running,
blocked, dan terminated. Hal ini dikarenakan penjadwalan yang terjadi pada
sistem operasi tidak terlepas dari proses-proses yang terjadi juga pada sistem
operasi tersebut. Kaitan kondisi proses dengan penjadwalan dapat dijabarkan
sebagai berikut :
·
New → Ready/suspend
termasuk dalam Long-Term Scheduling
·
Ready/suspend →
Radr termasuk dalam Medium-Term Scheduling
·
Ready → Running
termasuk dalam Short-Term Scheduling
·
Blocked/suspend →
Blocked termasuk dalam Medium-Term Scheduling
Keterkaitan
tersebut dapat digambarkan dengan gambar diagram dan level penjadwalan proses
seperti berikut
Gambar 5.2 Level
Penjadwalan dan Kondisi Proses
6.
Jenis Algoritma Penjadwalan
Proses penjadwalan yang terjadi pada seluruh sistem oeprasi memerlukan algoritma
yang sesuai agar penjadwalan yang digunakan dapat dijalankan dengan baik.
Beberapa jenis algoritma penjadwalan tersebut adalah algoritma Round Robin,
FirstIn First Out (FIFO), dan Shortest Job First. Berikut merupakan penjabaran
dari jenis algoritma tersebut :
1)
Round Robin
Algoirtma Round Robin menggunakan konsep antrian dalam menjalankan
algoritma penjadawalannya. Setai proses yang terjadi akan memiliki time quantum
yang berfungsi untuk menandai waktu dari proses yang terjadi, dimana jika time
quantum selesai makan proses tersebut juga selesai. Setiap proses diberikan
nilai sama untuk time quantum yang bernilai 1/n. Suatu time quantum tidak boleh
terlalu kecil karena suatu proses tidak akan selesai hanya dengan 1 quantum,
namun juga tidak boleh terlalu besar karena jika terlalu besar maka akan
terjadi first come first serve yang akan memperlambat algoritma penjadwalan.
Nilai ideal dari time quantum adalah 80 (skala 0-100)
2)
First In First Out
Algoritma FIFO akan menggunakan konsep proses yang manakah yang duluan
dating maka proses tersebut yang akan dieksekusi pertama dalam penjadwalannya.
Kelemahan dari algoritma ini adalah jika terdapat proses panjang dan proses
pendek, algoritma ini tetap akan mementingkan proses yang dating duluan, dimana
kondisi ini akan merugikan proses pendek yang telat mengantri dari proses
panjang.
3)
Shortest Job First
Sesuai dengan Namanya, algoritma penjadwalan Shortest Job First akan
mendahulukan proses manakah yang mempunyai jarak yang paling pendek. Algoritma
ini merupakan perbaikan dari algoritma FIFO, dimana algoritma Shortest Job
First akan membuat efisiensi waktu dalam
pengerjaan algoritma penjadwalan lebih efektif.
Komentar
Posting Komentar